Kelas Inspirasi Malang - Me & Paper City -

Alhamdulillah..
Akhirnya saya bisa ikut berpartisipasi dalam Kelas Inspirasi Malang. Sudah lama sekali mendengar tentang kelas inspirasi, dan ingin sekali berbagi inspirasi melalui profesi, namun baru kesampaian tanggal 11 November 2013 kemarin. Ini pertama kalinya Kelas Inspirasi dilaksanakan di Malang serentak dengan 13 Kota lain di bawah Kelas Inspirasi JAWA TIMUR ( Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kediri, Madiun, Bojonegoro, Ponorogo, Tulungagung, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi).

Kelas Inspirasi diawali dengan perekrutan relawan pengajar dari berbagai profesi dan juga relawan videografer dan fotografer videografer pada bulan Oktober 2013. Awalnya saya sempat bingung akan menampilkan profesi yang mana, apakah saya sebagai dosen, arsitek & urban planner, crafter, penulis buku atau ilustrator? kok banyak banget ya?? Terus terang semua profesi itu menarik untuk disampaikan. akhirnya saya memutuskan untuk memaparkan profesi Arsitek pada adik-adik Sekolah Dasar. Selain pertimbangan media untuk menyampaikan hal ini cukup mudah dipahami anak SD, juga profesi yang lain lebih berupa hobby dan saya melakukannya saat senggang. Maybe next time, saya akan menampilkan profesi saya yang lain InsyaAllah ^^

 

Pada tanggal 27 Oktober saya mendapatkan email dari panitia yang menyatakan saya lolos seleksi. 

Selamat Malam Para Profesional dimanapun anda berada.
Dengan ini kami sampaikan SELAMAT telah bergabung dalam Kelas Inspirasi. 

Wah saya excited banget :)

Acara berikutnya adalah briefing yang sangat menyentuh hati. Pembekalan relawan dilaksanakan pada 2 November 2013 di aula Universitas Gajayana. Pada saat briefing kita diperkenalkan pada pihak sekolah, fasilitator (panitia) dan juga para relawan lain. Pembagian sekolah juga dilaksanakan saat briefing, kelompok 5 akan ditempatkan di SDN SUKODADI 02 Wagir. Yah lumayan cukup jauh dari Malang, kurang lebih 30 Menit perjalanan.
Orang tua adik-adik SDN SUKODADI 02 mayoritas adalah buruh pabrik dan buruh bangunan. Sungguh sebuah tantangan tersendiri bagi saya.

Kemudian, ada acara observasi atau pengamatan sekolah yang kami lakukan pada 9 November 2013. Kami bertemu dengan pihak guru-guru, mengatur strategi untuk hari H dan sempat berkenalan dengan beberapa murid yang tampak curious dengan kehadiran kami.

Saya sempat berpesan kepada adik-adik untuk membawa alat gambar pada hari senin. Pada hari minggu saya sibuk menyiapkan beberapa rencana untuk mengantisipasi kemungkinan yang ada. Saya berpikir keras bagaiman bisa menyampaikan profesi arsitek dan urban planner dengan cara sederhana, apa yang kira-kira bisa menarik perhatian mereka agar bisa dimainkan di kelas sekaligus mereka bisa belajar sesuatu. Akhirnya setelah browsing, saya menemukan media paper city dari madebyjoel, Dan yang lebih menggembirakan adalah ada free tempalte nya lho. Thanks Om Joel ^^b.

Dan Hari H pun tiba, deg-degan? pasti!

Rewalawan Pengajar kami terdiri dari saya, Mb Dina - HRD Greenfield, Mas Okky -  pegawai direktorat pajak Sidoarjo, Pak Makki - dosen UIN dan Eka Chindy sang fotografer.

Saya diamanahi untuk mengajar kelas 2, 3 dan 4 dikarenakan ada relawan pengajar yang mengundurkan diri. Tepat jam 8, saya masuk ke kelas 2. Woow mereka sangat heboh, tak bisa diam. Butuh waktu untuk menarik perhatian mereka. Saya agak kesulitan untuk menjelaskan profesi saya karena mereka sibuk sendiri. Akhirnya saya gunakan jurus jitu mengeluarkan media ajar paper city.

Namun mereka hanya tertarik sebentar dan kemudian ribut lagi bahkan ada yang menangis karena bertengkar :D luar biasa sekali. Akhirnya saya keluarkan portofolio saya saat bekerja di konsultan. Mereka cukup terbengong-bengong, lumayanlah.

Akhirnya untuk menutup sesi kelas 2 saya ajak mereka untuk menggambar kota bersama-sama, suasana agak terkendali karena mereka punya kesibukan sendiri.

Nah! Ada yang sangat menarik di sini, ada seorang bocah yang bolak-balik maju ke depan hanya untuk mengamati gambar saya dari dekat, karena bangkunya yang berada di pojok. Mungkin gambar saya kurang jelas dari tempat duduknya.

Dan dia banyak bertanya, apakah boleh gambarnya diberi ini dan itu.

Selanjutnya semua berjalan dengan lebih lancar. Anak kelas 3 sangat manis, mereka duduk dan mendengarkan saya dengan penuh perhatian. Kemudian saya masuk ke kelas 4 dan entah kenapa ada beberapa murid kelas 6 masuk kelas saya, karena jumlahnya cukup banyak agak susah juga untuk mengendalikan kelas. Sesi menggambar selalu saja membuat kelas saya menyenangkan. Anak-anak masih kurang percaya diri saat menggambar kebanyakan mereka masih menggunakan penggaris, dan setiap kali selalu mengangkat tangan untuk meminta saya melihat gambarnya sudah benar atau belum. Mungkin itu cara mereka untuk menarik perhatian orang baru :) 

Sesuai dengan rencana, pada pukul 10.00 kami mengadakan acara outdoor yakni sesi menulis cita-cita dan menempelkannya pada balon-balon yang akan kami terbangkan.

Tidak menyangka ada satu anak yang tertangkap kamera Eka, menulis Arsitek sebagai cita-citanya. Sungguh terharu :) semoga Allah mengijabah mimpimu.

Acara penerbangan balonnya lebih seru kalau di tonton di sini.

Semoga apa yang saya dan teman-teman relawan lakukan di SDN Sukodadi 02 Wagir bermanfaat untuk adik-adik semua, agar mereka berani bermimpi dan termotivasi untuk berusaha meraihnya.

"let you dream fly high to the sky"

Wajah-wajah mereka sungguh tak akan saya lupakan. Meskipun saya dan rekan-rekan relawan lain sempat nervous mengajar di sekolah dasar, namun ini merupakan pengalaman yang memperkaya diri dan hati kami semua. Justru kami yang merasa tertular semangat untuk berbuat lebih baik lagi di hari-hari kami selanjutnya.

inilah testimoni yang saya sampaikan kepada panitia

"Mengajar di Kelas Inspirasi seru, tidak terduga. Sangat perlu untuk membuat beberapa rencana pembelajaran dan media ajar sehingga just in chase yang satu tidak berhasil kita masih punya cadangan rencana lain. Salut untuk para Ibu dan bapak Guru Sekolah Dasar yang telah mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga untuk Anak-anak Indonesia. Semoga semua jerih payah mereka menjadi amalan dan mendapat barakah dari Allah SWT."

 -Dian Kusuma Wardhani, Architect & Urban Planner-

Sampai ketemu di Kelas Inspirasi berikutnya (InsyaAllah)
Sehari Mengajar Selamanya Mengispirasi
SALAM INSPIRASI

PS: thanks to eka & crew (vio, melody, siska)