Saat meluncurkan Kisah Kota Kita, saya dan Mb Watiek Ideo berencana untuk membuat sebuah gimmick berupa sesuatu yang menarik dan unik, tapi juga bermanfaat untuk menunjang kepedulian dan gerakan cinta kota.
Ide Wayang Kota ini sudah lama terpendam di benak saya, dan setelah menulis buku dan mengilustrasikannya. Saya jadi terpikir untuk mewujudkannya dengan tokoh-tokoh dari buku Kisah Kota Kita. Semoga ke depannya, akan lebih variatif lagi.
WHAT
Wayang Kota adalah sebuah media edukasi & informasi yang penyampaiannya menggunakan metode wayang dengan penokohan utama adalah elemen-elemen yang ada di dalam kota, misalnya gedung, jembatan, pohon, dll, yang dibuat dengan ilustrasi yang menarik, ceria, dan dinamis khas anak-anak.
HOW
Wayang adalah media yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Metode Wayang Kota akan melakonkan aneka cerita ringan namun sarat pesan tentang pentingnya menjaga dan merawat kota.
WHO
Sasaran Wayang Kota adalah anak usia dini hingga sekolah dasar.
WHY
Jika kita menyentuh hati seseorang saat ia masih anak-anak, maka kepedulian akan melekat hingga ia tumbuh dewasa karena pada fase itulah saat yang paling tepat dalam membentuk sebuah karakter. Kehadiran Wayang Kota secara otomatis akan membentuk generasi yang berempati dan peduli terhadap permasalahan kota. Harapannya, anak-anak akan mampu menjadi penyelamat bagi kota di masa mendatang.
WHERE
Wayang Kota bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja karena biayanya amat murah dan praktis dalam proses pelaksanaannya. Program Wayang Kota juga bisa disosialisasikan dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah.
sumber: Albertus Aditya & Vassilisa Agatha
Sungguh berharap, agar Buku KISAH KOTA KITA dan juga Gerakan Cinta Kota bisa memberikan kontribusi dan aksinya untuk kota yang lebih manusiawi dan nyaman.
Yuk Cintai Kota, dimulai dari berbagi cerita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar