-Nabung Sampah di BANK SAMPAH MALANG yuk-
(*boleh juga diberikan ke pemulung atau rombeng.. tergantung sikon)
Ah, ternyata memilah sampah rumah itu mudah
Gimana ya mulainya? Nah, cara menyiasatinya mudah saja :
1. Kami menggunakan kresek besar yang dicantolkan di dinding dapur (tentu ada beberapa buah) atau bisa juga menggunakan kardus bekas seperti foto.
2. Jumlah kardus/kreseknya sesuai dengan jenis sampah. Di rumah biasanya memilah menjadi sampah kertas dan dus, botol minum, plastik, lain-lain.
3. Tiap ada sampah kering, cemplungin aja ke kresek/kardus. Kadang kreseknya jadi satu supaya ngga mikir baru dipilah kalau sudah terkumpul banyak, asal sama-sama kering.
4. Hari Sabtu kami cek kembali, siapa tahu ada sampah yang tercampur. Kami bereskan agar siap dibawa ke Bank Sampah.
5. Ke Bank Sampah cukup sebulan sekali saja.
Semakin detail pemilahannya, semakin tinggi nilai sampahnya. Di Bank Sampah ada kategori sampah kertas campur dan plastik campur, harga perkilonya lebih rendah karena belum terpilah dengan baik pokoknya semua kertas jadi satu. Kalau lebih detail milahnya misalkan hvs saja, botol saja, majalah saja akan lebih tinggi harga per kilonya.
*baru 3x setor ke Bank Sampah sudah nabung 125.000 dari sampah... Horeeee
*biasanya rombeng/pemulung ngga mau menerima semua sampah kering, hebatnya Bank Sampah Malang bisa menerima 80-an jenis sampah lhoo
#ibuaditdankeni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar